DI BALIK MELETUSNYA GALUNGGUNG

18.12

40 Cangkir kopi, daun hanjuang dan bambu kuning kini menghiasi banyak rurmah penduduk Tasikmalaya. Dengan pajangan itu mereka berupaya meredakan kemarahan Gunung Galunggung. Menurut cerita, bambu kuning adalah senjata yang digunakan Raja Galuh ketika mengalahkan Raja Galunggung. Sedang daun hanjuang -- bentuknya serupa dengan pandan dan berwarna hijau kemerahan -- dianggap penjelmaan kujang emas (senjata asli Pajajaran) yang ditanam Raja Galunggung. Kedua kerajaan ini, Galuh dan Galunggung, memang dikenal dalam sejarah Pasundan. Syahdan, dalam pertempuran antara kedua raja itu -- entah kapan pula terjadinya -- Raja Galunggung terluka. Dia lari menyembunyikan diri, bertapa ke sebuah gunung terdekat. Dan dia sempat bersumpah "akan menuntut balas," demikian cerita Abu Sachrim, 56 tahun, juru-kunci sebuah pertapaan yang terletak di sebelah utara puncak Gunung Galunggung. Raja inilah yang kini disebut sebagai mBah Galunggung. 

Banyak orang percaya, gunung di Tasikmalaya itu meletus karena mBah Galunggung marah, hingga perlu "ditangkis" dengan memasang bambu kuning dan daun hanjuang. Menurut Abu Sachrim, pernah tujuh orang datang bertapa di puncak Galunggung. Setelah tiga bulan, para petapa itu menemukan enam keris pusaka milik Raja Galunggung. Mereka mengambil dan membawa pergi keris itu. Kemudian terjadilah letusan pertama Galunggung, 5 April. Merasa bersalah, para pertapa itu mengembalikan keris itu ke tempat ditemukannya. Ternyata gunung itu masih murka".Letusan Galunggung, berturut-turut selama empat bulan, membangkitkan berbagai "teori" aneh. Misalnya Aki Saftan, ahli kebatinan dari Desa Gunung Tanjung, Kecamatan Manonjaya, sempat dihubungi salah seorang pejabat Pemda Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Aki Saftan, 50 tahun, masyarakat Tasikmalaya sudah ingkar, tidak mau bersedekah. Dia menganjurkan seekor sapi dari Kroya, Jawa Tengah harus dipotong oleh Bupati Tasikmalaya sendiri, kemudian dagingnya dan satu kuintal beras dibagi rata pada fakir miskin. "Galunggung harus diberi tepung lawung," ujar Aki Saftan dengan sungguh-sungguh. "Kalau tidak, Tasikmalaya akan menjadi sagara (danau)," tambahnya. 

Pernah pula (20 Mei) sekitar seratus orang datang ke Kampung Cikadu, Kecamatan Indihiang, Daerah Bahaya II. Mereka datang dari Bandung, Bogor, Cirebon, Sukabumi dan Ciamis dengan menggunakan delapan bis mini. Tepat tengah malam, malam Jumat Kliwon, 12 ekor domba dan seekor sapi yang mereka bawa disembelih di halaman masjid desa. Sebelum acara penyembelihan diadakan semadi dan pembacaan doa. Hadir pula sekitar 300 penduduk setempat, sebagian besar pengungsi yang tinggal di bedeng darurat. Rombongan pendatang itu dipimpin oleh Aki Syamsu, yang berasal dari Banten. Ia murid aliran kebatinan Madrais, Cigugur, Kuningan. Tahun 1970-an, aliran ini dilarang pemerintah, dan Aki Syamsu dikabarkan mendirikan aliran Hikmaliyah, yang kemudian tahun 1980 juga dilarang. Lalu sebagian anggotanya mendirikan perkumpulan baru "Iktikad baik." 

Seminggu setelah acara di Cikadu, seorang pendeta Budha bernama Adisurya membangun "makam mBah Galunggung" di rumahnya di Kompleks Pancasila, Tasikmalaya. Adisurya (terlahir Lai Khai Fong), 44 tahun, juga dikenal sebagai ahli tusuk jarum. Di depan rumahnya yang juga berfungsi sebagai kelenteng "Kue En She" didirikannya sebuah cungkup, berbentuk stupa, beratap sirap dengan lantai marmar putih. Ukurannya 4 x 4 meter. Di bagian tengah dibuat sebuah makam, dan di dekat "nisan" dipasang hio. Ada sepasang tempat pembakaran kertas di samping makam. Biaya pembangunan "makam": Rp 1,5 juta, berasal dari kantung Adisurya sendiri. Menurut istrinya, tatkala bersemadi pada suatu malam Adisurya mendapat wangsit agar membangun makam mBah Galunggung di depan rumahnya itu. Upacara peresmiannya (17 Juni) dihadiri sekitar 50 orang, berlangsung dari pukul 19.00 sampai 22.00. Dimulai dengan doa, disusul penanaman keris pusaka milik sang pendeta, lalu pemotongan tumpeng, upacara itu bertujuan "mengurung roh mBah Galunggung di makam itu," kata Ny. Adisurya. TAPI "makam" itu ternyata tak direstui oleh Walikota Tasikmalaya Oman Rusman. Bangunan itu kemudian diperintahkannya untuk dibongkar. Pendeta Adisurya kabarnya marah. Keris pusakanya dicabut lagi (11 Juli), begitu juga sebuah batu pusaka yang konon penolak bala. Roh mBah Galunggung, begitu kisah Ny. Adisurya, dikembalikan suaminya ke Gunung Galunggung. Dan kebetulan, dua hari kemudian Galunggung meletus lagi. 

Berbagai upacara mistik itu membuat was-was para pejabat agama. Departemen Agama lantas membentuk Tim Dakwah Penanggulangan Bencana Galunggung. Tapi upaya mistik, terakhir 26 Juli, masih memikat perhatian. Tatang Permana, 40 tahun, ahli kebatinan dari Banyuwangi, Jawa Timur, hari itu naik ke kawah Gunung Jadi (anak Gunung Galunggung) dan menyerahkan sesajen berupa 40 butir telur ayam dan 40 cangkir kopi. Toh dua hari kemudian Galunggung meletus lagi, malah sampai tiga hari berturut-turut. Domba, sapi, keris, telur dan kopi rupanya terbuang percuma.

Sejarah Gunung galunggung ?Menurut misteri, asal usul, Mitos Sejarah Gunung galunggung dimulai pada abad ke XII. Di kawasan ini terdapat suatu Rajyamandala (kerajaan bawahan)Galunggung yang berpusat di Rumantak, yang sekarang masuk dalam wilayah Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Tasikmalaya.

Tempat Sejarah Gunung galunggung merupakan salah satu pusat spiritual kerajaan Sunda pra Pajajaran, dengan tokoh pimpinannya Batari Hyang pada abad ke-XII. Saat pengaruh Islam menguat, pusat tersebut pindah ke daerah Pamijahan dengan Syeikh Abdul Muhyi (abad ke XVII) sebagai tokoh ulama panutan.

Sumber prasasti Geger Hanjuang yang ditemukan di sana menyebutkan bahwa pada tahun 1033 Saka atau 1111 Masehi, Batari Hyang membuat susuk/ parit pertahanan. Peristiwa nyusuk atau pembuatan parit ini berarti menandai adanya penobatan kekuasaan baru di sana (di wilayah Galunggung). Sementara naskah Sunda kuno lain adalah Amanat Galunggung yang merupakan kumpulan naskah yang ditemukan di kabuyutan Ciburuy, Garut Selatan berisi petuah?petuah yang disampaikan oleh Rakyan Darmasiksa, penguasaGalunggung pada masa itu kepada anaknya.

Sementara Prabu Jaya Pakuan alias Bujangga Manik, seorang resi Hindu dari Kerajaan Sunda, Pakuan Pajajaran yang telah melakukan dua kali perjalanan dari Pakuan Pajajaran ke Jawa sempat menuliskan Galunggung dalam catatan perjalanannya. Namun demikian tak banyak informasi mengenai Galunggung yang didapat dari naskah ini. Sadatang ka Saung Galah, sadiri aing ti inya, Saung Galah kaleu(m)pangan, kapungkur Gunung Galunggung, katukang na Panggarangan,ngalalar na Pada Beunghar, katukang na Pamipiran. (Sesampai di Saung Galah berangkatlah aku dari sana ditelusuri Saung Galah, Gunung Galunggung di belakang saya, melewati Panggarangan, melalui Pada Beunghar, Pamipiran ada di belakangku.)

Mengganggu Penerbangan British Airways-9

British Airways (BA) Penerbangan 009 adalah sebuah penerbangan British Airways yang dimulai dari Heathrow, London menuju Auckland di Australia, dengan pemberhentian di Bombay, Madras, Kuala Lumpur, Perth, dan Melbourne.

Pada 24 Juni 1982, rute ini dipakai oleh City of Edinburgh, nama sebuah 747-236B nomor registrasi G-BDXH. Pesawat tersebut terbang menuju awan abu gunung berapi dari letusan Gunung Galunggung dimalam hari, membuat seluruh mesin mati, dan mesin mati tersebut tidak diketahui kru darat karena terganggunya sistim radio.

Ilustrasi pesawat jumbo jet Boeing 747 British Airlines penerbangan-9 saat melewati awan debu. Terlihat debu panas gunung Galunggung menghantam badan pesawat dan membuat badan serta sayap terlihat berpendar dan bercahaya lalu debu Galunggung mematikan keempat mesinnya. (picture courtesy: wikipedia)

Kejadian bermula setelah BA-9 transit di Kuala Lumpur selama perjalanannya dari London. Kemudian pesawat melanjutkan penerbangan ke selatan, arah Auckland di Australia sebagi tujuan terakhirnya.

Saat kejadian, pesawat sudah berada di selatan pulau Jawa bagian baratnya, disekitar wilayah udara Pelabuhanratu, dan disaat itulah mesin mulai terganggu.

Lalu mesin pesawat raksasa Boeing 747 tersebut mulai terganggu dan secara tiba-tiba mati. Tak lama kemudian, diikuti oleh mesin kedua yang juga tiba-tiba mati.

Hal itu diikuti oleh kedua mesin terakhir yang juga ikut mati. Maka akhhirnya keempat mesin pesawat itu semuanya mati tanpa diketahui oleh kapten dan krew, kenapa dan apa penyebabnya?!

British Airways Flight-9

Kemudian kapten pilot mengambil keputusan untuk berbalik arah ke Jakarta dan mendarat darurat disana.

Saat berbalik arah itulah keempat mesin Boeing akhirnya mati total, tak mau dinyalakan kembali. Pesawat pun terbang tanpa satupun mesin yang menyala!

Pesawat kemudian dialihkan oleh traffic air control ke bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dan berharap agar mesin mereka dapat menyala dan mendarat di sana.

Pesawat ini akhirnya dapat keluar dari awan abu gunung Galunggung, dan menyalakan kembali mesin (walaupun gagal sekali lagi), dan dapat mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma. Tak satupun orang terluka.

Hingga ada salah satu penumpang bernama Betty Tootell menuangkan pengalaman dramatisnya tersebut ke dalam sebuah buku berjudul “All Four Engines Have Failed“.

Dan untuk mengenang peristiwa tersebut, mereka semua seluruh penumpang dan krew pesawat akhirnya membentuk club yang mereka namai Galunggung Gliding Club.

Club tersebut dibentuk selain untuk mengenang peristiwa tersebut juga agar sesama penumpang dapat tetap berhubungan diantaranya sebagai bentuk rasa persamaan pengalaman dan persaudaraan.

Program Air Crash Investigation besutan National Geographic juga merekonstruksi peristiwa yang sangat dramatis tersebut dengan judul Falling From The Sky melalui program acaranya.

Karena begitu heroik dan dramatisnya peristiwa tersebut, membuat Discovery Channel akhirnya juga membeli hak siar untuk program Air Crash Investigation

You Might Also Like

1 komentar

  1. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

.

Subscribe